Novi orangnya cantik, imut dan rambutnya hitam lurus sebahu. Kulitnya putih bersih layaknya artis pada umumnya.. Dadanya biasa aja, tidak terlalu besar tapi bentuknya cukup indah. Dia anak pertama dari 3 bersaudara, adiknya cewek juga.. Novi bisa di bilang anak yang kesepian, alias jarang diperhatikan oleh kedua orangtua nya. Papa nya bekerja di kantor ternama dan mamanya seorang dokter Umum.. kedua orangtua nya sering sekali keluar kota dan jarang di rumah. Singkatnya Novi adalah cewek kaya, yang punya rumah mewah namun kurang perhatian oleh kedua orangtuanya.
Pada suatu hari tepatnya malam minggu, aku hendak menjemput Novi untuk jalan keluar seperti malam minggu biasanya… Seperti biasa, aku meneleponnya jika sudah berada di depan rumahnya, setelah dia membuka pintu rumahnya, aku pun di persilahkan masuk oleh Novi.
Ilham aku mandi dulu ya…. Kamu nunggu di kamarku aja.. kata Novi.
Oke deh siap bebeb… jawabku
Aku pun masuk ke kamar Novi di lantai 2, ku lihat banyak sekali koleksi komiknya, sementara Novi bersiap untuk mandi di kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.. Disaat Novi mandi, aku sibuk membaca komik-komiknya.. Kira-kira 20 menit kemudian Novi pun keluar dari kamar mandi..
Seger deh habis mandi… kata Novi
Cepet banget mandinya Beb ?? jawabku sambil menoleh untuk melihat Novi yang keluar dari kamar mandi..
Tapi saat aku menoleh ke arah pintu kamar mandi, betapa terkejutnya aku, Novi hanya melilitkan handuknya di atas bahunya sambil mengeringkan rambutnya.. Tentunya aku mau tidak mau melihat tubuhnya yang tak tertutup oleh handuk.. Walaupun cuma sepintas, aku mengaku terangsang karena karena melihat tubuh Novi yang putih mulus dan imut itu....
Lohh, Beb kamu ngapain sih ?? Cepet tutup tubuhmu pakai handuk !!! suruhku sambil menutup mataku dangan tanganku. Aku hanya takut kalau setelah kejadian ini, keadaan tambah memburuk.. Aku tambah terkejut setelah Novi bilang, Aduuhhh.. santai aja Bebeb… sambil meneruskan mengeringkan rambutnya..
Sejak kejadian itu, aku jadi agak takut untuk datang kerumahnya lagi tetapi aku mencoba untuk menahan nafsuku setelah pertama kalinya melihat tubuh Novi.
Malam minggu berikutnya aku kembali menjemput Novi di rumahnya.. Lagi-lagi orangtua Novi pergi keluar kota.. Aku disuruh Novi untuk menunggu dia di dalam kamarnya.. Seketika jantungku berdebar menjadi cepat.
Bebeb bisa kita ngomong sebentar ?? kata Novi.
Mau ngomong apa sih beb ? jawabku penasaran.
Sebenarnya kamu tuh sayang aku nggak sih ?? tanya Novi.
Ya jelas sayang lah bebb, kok tanya gitu emangnya kenapa ?? balasku penasaran.
Kalau sayang kenapa setiap aku menggodamu kamu selalu menghindar ?? tanya Novi dengan wajah cemberut bercampur kesal. Aku cuma takut nanti kalau terjadi hal yang aneh-aneh.. jawabku pura-pura, padahal sebenarnya aku juga sedikit bernafsu..
Kamu takut ya karena kita masih anak sekolah ? tanya Novi dengan suara lembut.
Belum sampai aku menjawab pertanyaanya, tiba-tiba Novi mencium bibirku. Ciumannya jauh lebih ganas dari yang biasa kami lakukan.. Gairahku pun mulai bangkit.. Lidah kami saling beradu dengan ganas dan bisa kurasakan betapa basahnya bibir kami.. Novi kemudian mendorong tubuhku ke ranjang hingga aku dalam posisi terlentang di atas ranjang…
Boleh kan Bebb ? Aku cuma pengen kamu ngertiin aku aja, kita udah hampir 2 tahun pacaran, aku cuma pengen bukti cinta kamu aja.. tanya Novi dengan wajah memelas…
Kamu yakin mau melakukan ini bebb ? tanyaku agak ragu.
Aku yakin Bebb.. Emangnya kenapa kalau terjadi sesuatu, Aku sudah siap kok.. jawab Novi dengan yakinnya.
Kamu masih SMP loh Beb…
Nggak apa-apa.. Novi juga penasaran gimana rasanya..
Tanpa basa basi lagi aku langsung melepas tangtop yang di pakai Novi.. Kini terpampanglah dada yang putih, mulus, dan imut itu.. Ku hirup aroma tubuh Novi yang eksotis.. kurebahkan tubuh Novi ke ranjang dan mulai menjilati tetek mulusnya.. Kuhisap puting susunya yang berwarna merah muda dan imut itu hingga Erni terus mendesah nikmat dengan nafas yang terputus-putus slruppp... …slruppp......slruppp.... Aaaaccchhh…. Ooouuwwwhh…. Sssseesssshhhh…..
Setelah aku puas menjilati seluruh tubuh atasnya, segera ku lepas celana Novi beserta CD nya yang agak basah karena cairan kenikmatannya.. Tampaklah tubuh Erni yang mulus tanpa selembar kain pun menutupinya.. Memeknya terlihat putih mulus tanpa bulu sedikitpun.. perlahan kubuka bibir memeknya yang merah merekah.. Pertama kalinya aku melihat memek seorang gadis SMP yang mulus dan imut…
Kujilati dan kuhisap lembut memek Novi namun baru ku sentuh klitorisnya dengan lidahku, Novi sudah mendesah mengerang tak beraturan… Aku tak memperdulikannya aku terus menjilati dan menghisap memek Novi dengan sesekali menusuk-nusuk memeknya dengan jari tengahku.. Novi tak tahan dengan rasanya, sehingga sesekali Novi menahan kepalaku agar tak terlalu bernafsu…
Setelah puas memainkan tubuh Novidengan lidahku, Novi pun serentak membaringkanku, dilepaskan celanaku dan terlihatlah batang penisku yang tegang mengeras dan agak basah itu, di jilatinya batang penisku dengan lembut.. Bisa kurasakan dia sedikit takut tapi berusaha demi aku.. Di masukkannya batang penisku yang berukuran 13cm itu kedalam mulutnya..
Ini baru pertama kalinya merasakan batang penisku berada di mulut cewek.. Begitu hangat dan sangat menggairahkan.. Novi benar-benar berusaha demi aku.. Batang penisku sesekali menyentuh tenggorokkan Novi karena mulut Novi kecil dan imut…Ahhhhh.....Ahhhh....Ahh....Ah.... Suara Desahanku Setelah agak lama aku di sepong, akhirnya aku orgasme.. Crott… Crooott… Crrroottt….. Eeeeehmmmppphhh…. desah Erni.
Secara refleks aku menahan kepala Novi agar tak melepaskan sepongannya ketika aku orgasme, tanpa sengaja aku pun orgasme di dalam mulut Novi .. Bisa kurasakan spermaku menyembur deras kedalam tenggorokkan Novi ..
Eeemmhhh…. uhukk.. uhukkk… Novi tersedak-sedak karena menelan begitu banyak spermaku…
Kulihat wajah Novi yang seperti kesakitan, ku cabut batang penisku dari dalam mulutnya yang kini basah karena spermaku.. Bisa kulihat wajah Novi kini diliputi dengan penuh kecemasan dan ketakutan…
Maaf ya Bebeb, aku nggak sengaja semburin spermaku ke dalam mulutmu… maafku ke Novi dengan sedikit menyesal.
Namun Novi langsung memelukku, bisa kurasakan Dada imutnya itu menempel di tubuhku.. Novi berkata… Nggak apa-apa Bebeb.. Aku juga udah siap kok, kan aku yang minta.. Kita lanjutin yah… jawabnya dengan wajah sedikit ketakutan… Iya Beb, aku juga udah siap dengan apa yang akan terjadi nanti, aku siap menanggungnya… jawabku tegas agar ketakutan diwajah Novi segera hilang..
Setelah itu kurebahkan tubuh Novi dengan perlahan.. Batang penisku yang tadi agak loyo karena orgasme dengan cepatnya kembali tegang mengeras lagi saat ingin kumasukkan ke dalam lubang memek Novi .. Aku sedikit takut karena ini pertama kalinya aku berhubungan intim begitu pula dengan Erni ditambah lagi aku tak mengenakan kondom..
Ketakutan mulai melandaku di saat aku sudah ingin memasukkan batang penisku ke dalam memeknya… Namun aku sudah tak bisa kembali.. Dengan perlahan kumasukkan batang penisku yang lumayan besar itu ke dalam memek sempit Novi yang masih perawan… Bisa kurasakan betapa rapatnya memek Novi , belum setengah batang penisku kumasukkan Novi sudah merintih kesakitan…
Aaaaauuwwwhhhh… Aaaaacccchhhhh… Bebebbbb… Saakiitttt…. rintih Novi yang wajahnya benar-benar merasa kesakitan..
Aku mulai memasukkan batang penisku lebih dalam ke lubang memek Novi .. Sudah bisa kurasakan ada sesuatu yang keluar perlahan dari memek Novi .. Darah perawannya, kini aku sudah yakin keperawaan Novi akulah yang merenggutnya.. Setelah yakin, aku mulai mengocokkan batang penisku maju mundur.. Novi semakin merintih tak beraturan, namun dengan bibir tertutup agar suaranya tak terdengar oleh adik dan pembantunya di lantai bawah…
Aaaaaaccchhh…. Eeemmhhhppp… Sssseeessshhh…. Ooouuwwwwcchh… Desis Novi sesekali membuka mulutnya..
Aku mulai mempercepat kocokkanku.. Sementara Novi terus mendesis dengan tubuhnya sesekali menggelinjang karena merasakan kenikmatan.. Sudah bisa kulihat kini Novi mengeluarkan air mata, namun sambil merasa nikmat… Kami berdua bisa mendengar suara penisku dan memek Novi beradu begitu lincah, terdengar percikan-percikan dari dalam memek Novi … Sreekk.. Sreeekk.. Sreekk..
Ooouuwwwhhh…. Aaaaccchhhh… Ssseessshhh… Eeeemmpphhh… Ilhammmm… Sesekali Novi mendesah sambil menyebut namaku..
Aku sudah mulai merasa akan orgasme.. Sesekali kuperlambat kocokkan penisku agar lebih lama orgasme.. Bunyi hentakkkan penisku pun semakin keras ketika aku mulai mempercepat kocokkannya lagi…
Plaak.. Plaak… Plaaak….
Kukocokkan penisku dengan lincah sambil meremas-remas teteknya yang imut itu.. Tubuh Novi kini dengan lemas bisa kurasakan dia mulai kelelahan.. Tidak sampai di situ, kuangkat tubuh Novi menempel ke tubuhku yang berposisi duduk.. Novi memelukku erat sambil melonjak-lonjak kecil menginginkan hentakan penisku di memek basahnya itu.. Sesekali kami berciuman.. Desahan Novi yang hangat terus menghembus wajah dan leherku..
Oouuwwhh… Aaaccchh… Uuuuuhcchhh.. Hheemmpphh… Desah Novi nikmat dan kelelahan.
Lalu Novi membaringkanku dan dia pun mulai melonjak-lonjak kecil di atas penisku.. Novi benar-benar sudah sangat bergairah sekaligus merasa lelah, kadang-kadang kaki Novi bergetar karena tak kuat lagi melonjak-lonjak di atas penisku… Segera kubaringkan tubuh Novi kembali, aku mulai mempercepat kocokkan batang penisku.. Novi semakin merintih-rintih.
Aaaaccchhh… Oooohhh… Sssseesshhh… HHhheemmpphh… Oooooooohhh… rintihan Novi saat meraih orgasme…
Bisa kurasakan kini memeknya begitu basah oleh cairan kenikmatannya.. Segera kupercepat lagi kocokkan penisku, kuremas-remas lagi teteknya dengan agak keras.. Tak lama kemudian akupun meraih orgasme.. Dengan cepat kucabut batang penisku dari memeknya dan kuarahkan ke Dada Novi ..
Ooouuuwhhhhh…. Ooooooohhhhh…. Aaaaaaahhhhh…. Crott.. Croot.. Croottt……
Erni lalu mengambil spermaku sedikit demi sedikit dan dijilatinya hingga bersih.. Novi lalu menindih tubuhku yang berbaring lemas.. Bisa kurasakan Novi juga sangat lemas.. Kubiarkan Novi tengkurap diatas tubuhku.. Dipeluknya tubuhku sambil mengeluarkan desahan-desahan lelah…
Malam pun berlalu.. Tanpa sadar kami tertidur dalam keadaan masih bugil.. Begitu bangun, kulihat wajah Novi yang sepertinya sudah terbangun lebih dulu dalam keadaan masih bugil.. Tanpa sepatah kata pun Novi menciumku, bisa kurasakan dibalik ciumannya, Novi merasa sudah yakin dengan keputusannya…..
Ini Kisahku dengan pacarku yang masih Abg, tetapi aku sangat menikmati tubuh pacarku yang imut ini..
No comments:
Post a Comment