Friday, May 3, 2019

Cerita Pemuas Nafsu Perawanku Di Ambil Pacarku Yang Bajingan

Pemuas Nafsu - Sudah hampir satu minggu di rumah sakit ini, namaku Nini usiaku baru menginjak 21 tahun. Aku seorang pelajar dari universitas ternama, dan masuk ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan motor. Ya saya sering naik motor saat mamaku sudah mengeluarkan bahkan dia sudah mengadukan tindakanku pada papa tapi aku masih saja ngeyel tidak memperdulikan nasehatnya.

Banyak yang melihat wajah yang begitu cantik, dan aku menampik hal itu karena SMP aku sudah menjalin hubungan hanya sebatas cinta monyet. Kata guy yang menjadi pacarku aku cantik cantik cantik tapi tapi tapi tapi tapi tapi menemukan tapi karena ini aku berpacaran hanya untuk main-main saja.

Pikirku jika seorang cewek yang tidak pernah berpacaran mereka tidak laku, sifatku juga nakal selama ini aku masih bisa menggunakan keperawananku saat aku masih hidup di kota besar. Belum pernah saya lakukan adegan seperti dalam cerita dewasa, menunggu berkali-kali juga saya berganti pacar. Aku tahu seorang cowok belum tentu akan bertanggung jawab sudah melakukan itu dalam cerita dewasa tersebut.





Hingga akhirnya di RS ini aku membuka hati pada seorang dokter muda, panggil namanya mas Rangga. Aku memanggilnya dengan sebutan nama karena dia mewakili dokter yang telah mempertimbangkanku dan karena ingin mencari perhatiannya aku sengaja mengundangnya dengan sebutan mas, dan tidak memarahiku karena anggap tidak sopan. Tapi Dokter Rangga setuju jika akau bisa berhasil dengan sebutan nama saja.

Usianya memang agak jauh di atas usiaku yaitu 30 tahun. Tapi karena dokter Rangga sangat kalem dan ganteng, membuatnya terlihat lebih muda dari usianya. Selama ini akupun sering mengobrol di media sosial, sedikit akupun tahu tentang dirinya. Dokter Rangga masih lajang karena itu aku yakin untuk terus menggodanya mungkin hatiku benar-benar kepincut dan tidak pantas untuk saat ini aku sudah putus dengan pacarku.

Akhirnya akupun diizinkan pulang setelah 9 hari berada di Rs ini, aku merasa senang karena harus meninggalkan RS. Tapi akupun membantu sedikit kompilasi dokter Rangga, jika itu masih mau berhubungan dengan saya, tapi itu sudah cukup membuat saya senang. Dapatkan hari-hari yang lebih indah untuk mencari tahu tentang dokter Rangga.


BACA JUGA >>>>  Cerita Pemuas Nafsu Skandal Dengan Guruku


Sebenarnya aku gagal menyangkal cinta hanya lewat chatingan, lalu dia bilang kalau masih mau di pikir-pikir dulu. Tapi aku senang dia akhirnya menerima cintaku, sejak saat itu aku sangat senang bahkan akupun menjadi RS utama hanya untuk membantu mas Rangga walau hanya bisa saja. Sampai akupun sibuk oleh ujian semester yang akan aku hadapi, dan menjadi jarang bertemu mas Rangga.

Karena berkaitan dengan terlintas dalam benakku untuk melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa, tapi aku masih malu sebagian besar Rangga jarang seklaia mengajakku jalan bareng. Dan kalau dipikir-pikir memang baru satu kali dia mengajakku makan siang bareng, dan hubungan kami memanag romatis hanya di dunia maya saja. Namun entah bagaimana, aku cukup menggembirakan. 

Mungkin aku benar-benar menerima mas Rangga, sampai akhirnya pada hari aku berniat ke rumah mas Rangga. Dan selama ini aku memang belum pernah kesana meskipun aku tahu alamatnya, membahas hari aku pergi ke rumah. Seorang pembantu membukakan pintu untukku dan tidak lama kemudian mas Rangga datang langsung saja aku peluk dia agak kaget tapi akhirnya membalas pelukanku. Omaha

Mas Rangga kemudian mengajakku ke kamarnya dengan alasan lebih nyama ngobrolnya, akupun mau saja karena aku melihat pembantunya memang agak kepo dengan lirikannya menerima. Di dalam kamarnya dia menyuruhku duduk tapi karena aku kangen senang akupun duduk tapi dengan pelukan hangat darinya sampai akhirnya kamipun sama-sama terpancing untuk melakukan hal yang lebih, kami berciuman lama sekali.

Hingga akhirnya kompilasi tangan Rangga mulai meremas buah dadaku akupun menggelinjang kenikmatan "OOOouuugghh ... aaaagggghh ... aaaaggghh ... aaaaggghhh .. maaas ... aaaggggh ..." Aku terus mendesah menikmatinya dan melihat mas Rangga terus membaca aksinya. Ketika dia semakin melorotkan dan berhenti di depan toketku lalu dengan lembut menanggapi toketku dengan mulutnya.

Sekarang dia mulai mengulum putingku dengan berganti juga dia meremas dengan kedua lemparan “aaaahhhhhhh… .ahhhhhh… .hhh… lagii massa..gelii massa…” kini tubuhku sudah dalam balutan balat bulat dan mas Rangga kembali dia memenangkan toketku lalu mengulumnya dengan penuh gairah.

Akupun menikmatinya segera membuka lebar pahaku setelah melihat mas Rangga meminta memasukkan kontolnya “OOouugghh… pelan..pelan .. mas… aaaaggggghhh… aaaaagggghhh…” Kataku lebar menjerit dan pecahnya mas Rangga dia perlahan mencoba menerobos memekku dan sampai akhirnya bisa juga dia berhasil melewati lubang memekku.

Kemudian dia menggerakkan lambatnya pasti akupun mendesah menikmatinya “OOouuggghh… .oooouuugghh…. aaaaggghh .. mas ... aaagghh .. nikmaaat ... mas ..... aaaggghh…. ”Terus saja mas Rangga bergerak bebas di atas tubuhku, sampai lama kelamaan semakin cepat juga dia bergoyang hingga akhirnya aku rasa dia sudah mencapai puncak kenikmatan karena sudah mulai dengan mudah memeluk tubuhku.

"Terima kasih." OOOuugghh ... aaagggghhhh …… .aaaaaaggghh ... saaa ... yaaang ... aaaaggggghhhh ... aaaaagggghhh ... " tidurnya, karena dekapanku sangat erat akhirnya memelukku kembali sambil mengecup keningku dengan mesra.

Belum lama kami melakukan adegan seperti dalam, tiba-tiba aku mendengar sesuatu yang lumayan gaduh dari luar. Dapatkan suara dari pembantu Mas Rangga, dan lihat pintu terbuka saat aku melihat perempuan masuk sambil berteriak "Dasar bajingan .." Mas Rangga segera bangun dan meminta maaf pada wanita tersebut sambil memohon dan berlutut. Sementara aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan .....


No comments:

Post a Comment