Wednesday, April 17, 2019

Cerita Pemuas Nafsu Gadis Perawan Yang Polos

Pemuas Nafsu - Saat aku sampe dikantor yang aku pimpin untuk fotokopi, naah beranjaklah aku ke tempat fotokopi disebelah perusahaanku tersebut. Saat sampai di tempat foto tersebut ada pemandangan yang gak biasa saya lihat adalah gambar gadis seksi dengan paras lumayan cantik dan tubuh yang sangat aduhai. 

Ternyata gadis itu adalah karyawan yang membantunya. Pertama aku berlagak biasa saja Sementara aku ingin kenalan sama gadis itu. Setelah selesai selesai saya kembali ke kantor dengan rasa penasaran siapa cewek itu sebenarnya.

Keesokan harinya aku akan kembali ke tempat semula. Berniat untuk mengundang kenalan. Dan tak kusangka gadis itu menghakimi, aku mengajaknya bicara tapi gadis itu diam saja. Kemudian timbulah dalam fikiranku untuk bias menikmati yang seksi tersebut.





Beberapa hari kemudian saya bertanya pada teman kantorku ternyata ada yang tahu dengan pegawai sementara saya minta no hp dan pin bbm nya. Ternyata gadis itu bernama Shintya, diambilnya sekitar 20tahunan. Lalu aku langsung nginvite bbm nya dan tak lama ternyata bbmku langsung diterima, tapi aku mebiarkannya saja dulu sudah

Kapan malam di bbm nya shintya menginstal foto yang cantik banget lalu aku mencoba menggodanya dengan bbm dan ternyata tak kuduga gadis itu membalas bbm ku dengan baik. Aku lantas berfikir mungkin gadis ini enggak judes, mungkin aja belum kenal maka terliat judes.

Setelah beberpa hari aku bbm'an dengan shintya aku beranikan diri untuk mengajaknya makan siang dan mau diapun mau mau. Lalu akumenjemputnya ditempat ia bekerja lalu aku menuju rumah makan sederhana. Sambil makan aku bertanya "apa gak ada yang marah niiih kalo kita makan gini", "aaahh gak ada orang aku jomblo kok mas" jawab shintya. Dalam hati aku berkata ya aku ada kesempatan. Selang 20 menitan kita selesai maan lalu aku mengantarnya kembali ketempatnya bekerja dan kembali bekerja.

          BACA     JUGA >>>> Cerita Pemuas Nafsu Desahan Babysitter Ketika Orgasme


Seminggu kemudian waktu malam minggu aku mengajaknya keluar untuk makan malam.aq mengajaknya disebuah kafe didaerahku. Aku bertekat untuk menerima aku menerima malam itu diterima atau tidak. Disela-sela makan aku bercanda sepertinya kita sudah akrab lama. Obrolanpun aku juruskan menuju persetujuan cintaku minta. Seleai makan menunggu sebelum aku meminta perasaanku bertanya dan diapun diam menunggu meminta itu. Akupun berfikir "waaah aku pasti akan ditolak" dan ternyata tak sesuai dugaanku shintya pun menerima cintaku. Perasaanku sangat bahagia sekali.

Setelah shintya menerima cintaku akupun lantas mengantarnya pulang. Sesampainya dirumahnya terlihat Rumah sangat sepi. Ternyata dia hanya tinggal dirumah berdua sama neneknya karena kedua orangtuanya berada di luar jawa untuk bekerja. Aku sampai dirumahnya sekitar jam 9 malam belum malam-malam banget siih tapi aku memutuskan untuk berpamitan pulang, tapi kompilasi aku berpamitan untuk pulang ternyata shintya malah menahanku untuk tidak pulang dulu, dia minta agar aku menemaninya jauh dari tempat tinggal shintya.

“Timbulah pikiran kotorku siapa tau aku bias langsung menikmati tubuh shintya”. Akupun mengiyakan permintaan shintya dan menemaninya. Gurauan dan candaan pun menghiasi obrolan kita sampai2 tak sengaja tanganku mengenai payudaranya. Langsung candaan kita berhenti dan kita saling bertatap muka. Tanpa berpikir panjang aku langsung mengabaikan wajahku kewajah shintya dan tak kusangka dia hanya diam saja lautakan memberi tanda untuk aku segera menciumnya. Tak lama aku langsung mencium bibirnya, diapun membalas ciumanku dengan mesra. Lidahku mulai bergerilya di dalam rongga mulutnya diapun membalas lidahku. Kita saling menikmati ciuman tersebut.

Tak lama tanganku mulai memegang payudaranya dan diapun diam saja, aku lalu meremas-remas payudranya yang kutaksir sekitar 36 itu. Kurasakan penisku mulai tegang. Ciumanku mulai sampai keleher shintya, aku sengaja membuat terangsang. Sambil berciuman aku memasukan tanganku untuk masuk ke dalam kaosnya, dan masuklah tanganku. Besar sekali rasa payudaranya saat kupegang. Diapun mulai mendesis pelan. Aku semakin bernafsu, kupegang fokus dan kuarahkan kepenisku yang sudah sangat sulit sekali. Dengan tanpa kusuruh tanganya pun mulai meremas penisku.

Setelah kurasa kita berdua terangsang aku mulai membuka kaos yang dia pakai dan bra merah yang dia pakai, aq menjilati pakai susunya dia mulai merintih ke tangan terus bergerak juga mulai celananya mengobok-ngobok memknya dengan jariku. Shintya lalu mengeluarkan resetlingku dan mengeluarkan penisku dari celana dan dengan ganasnya diapun langsung mengulum penisku. Aku menikmati sangat menikmati sekali. Selamat menikmati penisku yang besar itu.

Setelah sekitar 5 menit shintya mengulum penisku, aku membuka celana dan celana dalam nya lalu aku rebahkan dia disofa. Saya mulai memasukkan penisku ke dalam memeknya "Bleeeeesssss" penisku masuk liang senggamanya. Aku memaju mundurkan pelan-pelan.

"Aaaaahhhhhh .... .Aaaahhhhhh ...." desah shintya. Aku terus memompanya "Plooook ... Ploook ... Ploook ...". Aq menatap wajah shintya dia sangat menikmatinya. Setelah beberapa menit aku menarik dan meminta dia diatasku, diapun menurutinya. Dia terus bergoyang memainkan perannya di atas. Tak lama dia bergoyang shintya berteriak lirih "Katakan ... Saayyyaaank ... Aku keluuuaaarr ..." akhirnya dia orgasme untuk yang pertama.

Setelah aku bosan dengan gaya itu lalu memintanya untuk nungging, kumasukkan lagi penisku yang keras itu ke memeknya dari belakang. Kusodokui cepat (aku berfikir agar aku segera keluar sebelum nenknya pulang). Shintya merintih "Aaaahhhh .... .Sayank..pelaan pelaaaan" tapi aku tidak mempedulikannya, aku terus menyodoknya dari belakang dengan cepat, bisa menyapa, "ploooook ... plooook ... plooook" sangat cepat ..

Kurang lebih 10 menit aku menyodoknya dari belakang, aku merasakan badanku bergetar, aku merasa melayang sampai terasa di ubun-ubunku. Dan akhirnya "Crrooooottt ... ..Cooottthhh .... .Coootttttt ..." tak terkira berapa kali aku menyemprot liang rahimnya dan aku lupa penisku tertancap di memeknya. Setelah itu kita saling menggantikan, kita membersihkan badan kita hanya dengan tisu yang ada dimeja tamu.

Setelah kita bertanya, aku melihat wajah shintya terdiam murung, lalu aku bertanya.

"Kamu kenapa sayank" 
"Kenapa tadi keluarkan di dalam, nanti aku hamil gimana" jawab shintya 
“Gak papa sayank, kn Cuma sekali, besok-besok nggak aku keluarkan dalam lagi deeh” jawabku membantunya 
“Dasarnyanya aku harus hamil, kamu harus bertanggung jawab” cetus shintya 
“Iya sayank, aku harus bertanggung jawab kok” jawabku agar shintya selamat tenang 
"Janji ya" shintya meminta janji 
“Iya janji sayank” jawabku sambil mengecup keningnya. AGEN CEME

Tak berapalama neneknya pulang diantar om nya, dan aku berjabat tangan sambil aku berpamitan untuk pulang. Dan selama acara malam itu aku dan shintya sering melakukan hubungan intim, baik dirumahku waktu rumahku sepi, baik dirumah shintya, kadang-kadang akhir minggu jika gak ada tempat kita juga kehotel untuk melampiaskan birahi kita hanya ....

No comments:

Post a Comment